Jumat, 29 Mei 2009

PENYAKIT DIARE


Diurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), Diare adalah

penyebab nomor satu kematian balita di seluruh dunia. Di

Indonesia, diare adalah pembunuh balita nomor dua setelah

ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).

Sementara UNICEF (Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk

urusan anak) memperkirakan bahwa, setiap 30 detik ada satu

anak yang meninggal dunia karena Diare.

Di Indonesia, setiap tahun 100.000 balita meninggal karena

Diare.

APA ITU DIARE

Diare adalah buang air besar dalam bentuk cairan lebih dari tiga kali

dalam satu hari dan biasanya berlangsung selama dua hari atau lebih.

Orang yang mengalami diare akan kehilangan cairan tubuh sehingga

menyebabkan dehidrasi tubuh. Hal ini membuat tubuh tidak dapat

berfungsi dengan baik dan dapat membahayakan jiwa, khususnya pada

anak dan orang tua.

PENYEBAB DIARE

1. Infeksi dari berbagai bakteri yang disebabkan oleh kontaminasi

makanan maupun air minum;

2. Infeksi berbagai macam virus;

3.Alergi makanan, khususnya susu atau laktosa (makanan yang

mengandung susu);

4. Parasit yang masuk ke tubuh melalui makanan atau minuman yang

kotor.

PENCEGAHAN DIARE

Diare mudah dicegah antara lain dengan cara:

1. Mencuci tangan pakai sabun dengan benar pada lima waktu penting:

1) sebelum makan,2) setelah buang air besar,3) sebelum memegang

bayi, 4) setelah menceboki anak dan 5) sebelum menyiapkan

makanan;

2. Meminum air minum sehat, atau air yang telah diolah, antara lain

dengan cara merebus,pemanasan dengan sinar matahari atau proses

klorinasi;

3. Pengelolaan sampah yang baik supaya makanan tidak tercemar

serangga (lalat, kecoa, kutu, lipas, dan lain-lain);

4. Membuang air besar dan air kecil pada tempatnya, sebaiknya

menggunakan jamban dengan tangki septik.

PENYEMBUHAN DIARE

1. Minum dan makan secara normal

untuk menggantikan cairan tubuh

yang hilang;

2. Untuk bayi dan balita,teruskan

minum ASI (Air Susu Ibu);

3. Garam Oralit.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar